Pengalamanku bersama ULAR
ULAR….
Aduuuuh…berani taruhan.., pasti banyak yang ogah dengan hewan ini.
Palagi saya……... Ngeriiiiiiiiii…!! Atau dalam bahasa jawa..” Gilooo..!!”
Tapi gimana lagi…, Saya punya keharusan untuk berinteraksi dengan hewan yang satu ini, untuk Liputan CS fauna, yang saat itu temannya adalah Ular.
Gak tanggung tanggung ular yang harus saya pegang adalah jenis ular phyton Afrika yang memang terkenal akan kebuasannya.
Awalnya saya memang takutt luar biasa…
Ngeri melihat tubuh panjang yang licin itu… apalagi jenis ular ini memang tak bisa diem. Agak malu juga ma narasumber saya saat itu. Pikirnya kok mbak ini katrok banget… hehehehe..
Setelah beberapa menit berinteraksi, agak ngeri ngeri gitu akhirnya saya berani juga memegang dan mengendongnya. Melingkarkan tubuh beratnya di leher saya. Eh.. ternyata tidak se ekstream yang saya kira.
Ular itu diem aja.. dan bahkan ia terlihat bersahabat. Asik bermain dengan saya yang manis ini… ( whwheeee... ^-^)
Dari sini saya dapat pengalaman baru. Bener bener baru…
Kejadian itu mematahkan anggapan saya tentang ular yang ganas, buas dan susah diajak bersahabat. Nyatanya ular sama dengan hewan yang lain. Ia gampang diajak bersahabat kok..
Oleh – oleh saya bersama ular.., adalah hasil liputan tentang ular berikut…..
menurut historinya ular termasuk hewan berdarah panas, yang dapat digolongkan sebagai binatang perkasa. Dengan bisa dan kekuatan belit tubuhnya, ia bisa melumpuhkan seekor raja hutan sekalipun. Kita mengenal bermacam – macam jenis ular. Yaitu terdapat kira-kira 141 jenis ular yang berhabitat sama ada di air atau di darat. Dari jumlah ini hanya 16 jenis ular di darat dan 21 jenis ular laut yang dikenal pasti berbisa. Ular tergolong hewan reptilia yang diketahui wujud sejak kira-kira 300 juta tahun yang lalu. Pada jaman dahulu kala, tepatnya di mesir, ular dianggap sebagai Dewa yang bisa mendatangkan hujan. Kepercayaan yang kuat, dengan memuja ular orang bisa menambah kekuatan dan bisa jadi memperbesar wibawa.
Ular dapat hidup di mana-mana saja, kecuali di kawasan kutub. Namun, kebanyakan mereka hidup di kawasan tropika. Kini dipercayai ada 280 spesies ular di seluruh dunia.
Tidak semua ular berbisa. Dari 11 spesies, hanya empat yang berbisa, yaiut, ular kapak, ular laut, ular tedung, dan beberapa jenis ular Coluridae yang mempunyai taring belakang.
Ular terpanjangan di dunia adalah sanca yang mempunyai panjang kurang lebih 18 meter, sedangkan ular terbesar di sandang oleh anaconda hijau yang mempunyai berat kurang lebih 250 kg. Meski ular tidak mempunyai kaki, namun ia bisa berlari dengan kecepatan maksimal 20 km / jam. Dan yang mampu melakukan lari tercepat ini adalah ular black mamba.
Sedangkan ular gabon, adalah ular yang mempunyai taring terpanjang diantara ular – ular lain , yaitu sepanjang 5 cm .
Ular dianggap sebagai hewan tuli. Itu karena tulang pendengaran lebih melekat pada rahang dari pada membran tifoni. Meski demikian ular dapat mendengar suara-suara frekwensi rendah dengan baik. Mereka juga dapat melihat dan menterjemahkan getaran – getaran pada tanah. Saat lidahnya menjulur, lidah mereka dapat merasakan bau jejak binatang, baik dalam air maupun di atas tanah. Nah.. pada saat mereka mencium bau mangsa binatang. Bau tersebut akan disalurkan pada langit – langit mulut. Disana bahan – bahan kimia akan di analisa.
SEJAK dahulu kala, ular telah dikaitkan dengan kejahatan dan kehinaan, maka disebabkan oleh perasaan iniah kebanyakan orang akan merasa geli atau takut terhadap ular. Padahal, ular sebenarnya mempunyai naluri yang cukup kuat untuk menjaga kesetiaan dalam persahabatan. Meski dia juga punya perasaan dendam yang cukup kuat. Ketika ia tersakiti atu terusik, maka ia tidak akan pernah berfikir panjang untuk membalasnya. Tentu hal ini karena ia ingin melindungi diri. Pecaya atau tidak, meski dia sudah mati karena tidak bisa balas dendam, maka teman – teman ularlah yang akan membalaskan dendam. Makanya.. salah satu sisi misterius para ular adalah pada matanya. Melalui matanya ini , ia bisa mengingat siapa saja yang telah menyakitinya. Dan secara naluri, penghelihatannya ini juga akan diketahui oleh temennya. Ihh.. serem ya...
ular umumnya mempunyai pengelihatan yang berkembang dengan baik. Terutama pada kombinasi dari gerakan , bau, dan getaran mangsa mereka. Bahkan satu mitos menjelaskan bahwa, ular dapat menghipnotis masangsanya termasuk manusia.
Untuk bertahan hidup, ular harus pintar menyembunyikan diri dari deteksi predatornya. Ada yang diam saat didekati, ada yang langsung cepat lari menghindar. Apapun metodenya, ular- ular tersebut bisa hidup, karena menghindari deteksi dari predatornya. Wah.. meski tergolong binatang paling perkasa, tapi kalau ketemu sama predator ular menghindar juga loh...
Sebenarnya ular tidak akan menyerang manusia, malah ular sebenarnya takut kepada manusia. Kebanyakan gigitan ular terjadi apabila mereka terkejut, terpijak ataupun tempat kediamannya diganggu oleh manusia. Jadi tindakannya yang kadang agresif menyerang hanya untuk menjaga diri. Jadi sama dengan makluk lainnya. Elakkan daripada cuba menangkap ular atau mengganggu ular.
Berikut berapa tips agar ular tidak trusik oleh kita, baik yang sengaja atau tidak.
• Berhati-hati apabila bekerja di kawasan yang menjadi habitat ular seperti di kawasan sawah padi ataupun semak. Jangan sekali-kali memasukkan, tangan atau kaki ke tempat yang mana dipercayai terdapat ular seperti di celah batu, di bawah tunggul kayu dan sebagainya, sekiranya perlu gunakan kayu terlebih dahulu.
• Sekiranya nampak ular sedang tidur, jangan mengusik atau mengejutkannya. la selalunya akan mematuk sekiranya diganggu.
• Seandainya anda tberjumpa dengan ular, jangan cuba untuk lari, namun berhentilah dan jangan bergerak, maka ular akan berlalu pergi. Kebanyakan ular berbisa keluar pada waktu malam yang panas, oleh itu berhati-hatilah apabila berjlan pada waktu malam. Jangan berjalan dalam gelap, bawalah lampu suluh dan sebagainya.
• Semasa berkhemah, bersihkan sekeliling khemah daripada semak-samun, sampah-sarap ataupun batu-batu terlebih dahulu. Jangan sekali-kali tidur di luar khemah. Kehangatan badan anda akan menarik perhatian ular terutama jenis ular kapak. Buang atau tanam makanan yang tidak habis jauh dari kawasan perkhemahan, kerana makanan yang berserak akan menarik perhatian tikus dan tentunya akan menarik perhatian ular.
Senang sekali anda akhirnya mulai menyenangi ular. Ular memang hewan unik yang tidak harus dimusuhi.
Pada dasarnya ular jenis Python bukanlah ular berbisa. Itu sebabnya jenis ini paling banyak dipergunakan dalam pertunjukan. Indonesia sangat kaya akan ular jenis Python ini. Salah satu speciesnya bahkan dinamakan sesuai penemunya orang Indonesia, Saputra, Python saputrai. Python jenis ini ditemukan di daerah sulawesi.
Ular bukan hewan berdarah panas, sebaliknya ular adalah hewan berdarah dingin, artinya suhu tubuhnya turun naik sesuai suhu lingkungan.
Jika ingin tahu lebih banyak tentang ular silahkan kunjungi website saya yang khusus membahas tentang ular.